InternJendela CasementDan Jendela Casement Eksternal
Arah pembukaan
Jendela Casement Dalam: Jendela yang bagian dalamnya terbuka ke bagian dalam.
Jendela Casement Luar: Jendela ini terbuka ke arah luar.
Karakteristik kinerja
(I)Efek Ventilasi
Jendela Casement Dalam: Saat dibuka, udara dalam ruangan dapat membentuk konveksi alami, sehingga efek ventilasinya lebih baik. Namun, dalam beberapa kasus, jendela ini dapat memenuhi ruang dalam ruangan dan memengaruhi penataan ruangan.
Jendela Casement Luar: Jendela ini tidak menempati ruang dalam ruangan saat dibuka, sehingga memudahkan pemanfaatan ruang dalam ruangan. Di saat yang sama, jendela casement luar dapat mencegah air hujan masuk langsung ke dalam ruangan hingga batas tertentu, tetapi pada cuaca berangin kencang, kusen jendela dapat terpengaruh oleh kekuatan angin yang lebih besar.

(II) Kinerja penyegelan
Jendela Casement Dalam: biasanya mengadopsi desain penyegelan multi-saluran, yang memiliki kinerja penyegelan lebih baik dan dapat secara efektif menghalangi masuknya air hujan, debu, dan kebisingan.
Jendela Casement Eksternal: Karena jendelanya terbuka ke luar, posisi pemasangan pita segel relatif lebih rumit, dan kinerja penyegelannya mungkin sedikit lebih rendah daripada jendela casement internal. Namun, seiring kemajuan teknologi, kinerja penyegelan jendela casement eksternal juga semakin baik.
(III) Kinerja keselamatan
Jendela Casement Internal: Jendela ini dibuka di dalam ruangan, relatif aman, dan tidak mudah rusak oleh kekuatan eksternal. Selain itu, jendela ini juga dapat menghindari risiko anak-anak memanjat jendela dan terjatuh secara tidak sengaja.
Jendela Casement Luar: Jendela yang dibuka ke arah luar memiliki risiko keselamatan tertentu. Misalnya, saat angin kencang, jendela dapat tertiup angin; selama pemasangan dan perawatan, operator juga diharuskan bekerja di luar ruangan, yang meningkatkan risiko keselamatan.
Skenario yang Berlaku
Jendela Casement Dalam: Jendela casement dalam cocok untuk tempat dengan persyaratan tinggi untuk ruang dalam, berfokus pada kinerja penyegelan dan kinerja keselamatan, seperti kamar tidur hunian dan ruang belajar.
Jendela Casement Luar: Jendela casement luar yang diaplikasikan untuk permintaan penggunaan ruang luar, dengan harapan tidak menempati tempat-tempat ruang dalam, seperti balkon, teras, dan lain-lain.
LajangJendela CasementDan Jendela Casement Ganda
Karakteristik Struktural
Jendela Casement Tunggal: Jendela casement tunggal yang terdiri dari jendela dan bingkai jendela, strukturnya relatif sederhana.
Jendela Casement Ganda: Jendela casement ganda terdiri atas dua bingkai jendela dan daun jendela, yang dapat dibuka berpasangan atau dibuka ke kiri dan kanan.


Karakteristik kinerja
(I)Efek Ventilasi
Jendela Casement Tunggal: Area bukaan relatif kecil, dan efek ventilasi terbatas.
Jendela Casement Ganda: Area bukaan lebih luas, sehingga menghasilkan ventilasi yang lebih baik. Khususnya, jendela casement ganda dapat membentuk saluran ventilasi yang lebih besar, sehingga sirkulasi udara di dalam ruangan lebih lancar.
(II) Kinerja Pencahayaan
Jendela Casement Tunggal: Karena area jendelanya kecil, kinerja pencahayaannya relatif lemah.
Jendela Casement Ganda: Area bingkai jendela lebih besar, dapat menghadirkan lebih banyak cahaya alami, meningkatkan efek pencahayaan dalam ruangan.
(III)Kinerja Penyegelan
Jendela Casement Tunggal: Posisi pemasangan strip penyegel relatif sederhana, dan kinerja penyegelannya bagus.
Jendela Casement Ganda: Karena terdapat dua daun jendela, posisi pemasangan pita segel relatif rumit, dan kinerja penyegelan mungkin sedikit terpengaruh. Namun, melalui desain dan pemasangan yang wajar, kinerja penyegelan jendela casement ganda dapat dipastikan.
Skenario yang Berlaku
Jendela Casement Tunggal: Jendela casement tunggal cocok digunakan pada jendela berukuran kecil, kebutuhan ventilasi dan pencahayaan tidak pada tempat yang tinggi seperti kamar mandi, gudang dan sebagainya.
Jendela Casement Ganda: Jendela casement ganda cocok untuk tempat dengan ukuran jendela lebih besar dan kebutuhan ventilasi serta pencahayaan lebih tinggi, seperti ruang tamu dan kamar tidur.

Singkatnya, terdapat beberapa perbedaan antara berbagai jenis jendela casement dalam hal arah bukaan, fitur struktural, karakteristik kinerja, dan aplikasinya. Saat memilih jendela casement, sesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan aktual di lingkungan tersebut, dengan mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh, pilihlah jenis jendela casement yang paling sesuai. Hubungiinfo@gkbmgroup.comuntuk solusi yang lebih baik.
Waktu posting: 15-Okt-2024