Apa perbedaan antara dinding tirai pernapasan dan dinding tirai tradisional?

Dalam dunia desain arsitektur, sistem dinding gorden selalu menjadi sarana utama untuk menciptakan fasad yang estetis dan fungsional. Namun, seiring dengan semakin pentingnya keberlanjutan dan efisiensi energi, dinding gorden pernapasan secara bertahap mulai muncul di radar kita. Dinding gorden pernapasan menawarkan keunggulan tersendiri dibandingkan sistem dinding gorden tradisional, dan memahami perbedaan ini dapat membantu arsitek, pembangun, dan pemilik rumah membuat keputusan yang tepat untuk proyek mereka.

PengantarDinding Tirai Pernapasan

A

Dinding tirai pernafasan, juga dikenal sebagai dinding tirai lapis ganda, dinding tirai berventilasi lapis ganda, dinding tirai saluran termal, dsb., yang terdiri dari dua dinding tirai, di dalam dan di luar, antara dinding tirai dalam dan luar untuk membentuk ruang yang relatif tertutup, udara dapat dari intake bawah masuk, dan dari exhaust port atas keluar dari ruang ini, ruang ini sering kali dalam keadaan aliran udara, aliran panas di ruang ini.

Perbedaan Antara Dinding Tirai Pernapasan dan Dinding Tirai Tradisional
Gaya Struktural
Dinding Tirai Tradisional: Biasanya terdiri dari panel dan struktur pendukung, strukturnya relatif sederhana dan langsung. Strukturnya relatif sederhana dan lugas. Umumnya merupakan sistem penyegelan satu lapis, mengandalkan bahan seperti sealant untuk kedap air dan penyegelan.
Dinding Tirai Pernapasan: Terdiri dari dua lapisan dinding gorden di dalam dan luar, membentuk lapisan udara yang relatif tertutup. Dinding gorden luar biasanya menggunakan bahan seperti kaca satu lapis atau pelat aluminium, yang utamanya berperan sebagai pelindung dan dekoratif; dinding gorden bagian dalam biasanya menggunakan bahan hemat energi seperti kaca berongga, yang berfungsi sebagai pengawet panas, insulasi panas, insulasi suara, dll. Dinding gorden luar biasanya terbuat dari kaca satu lapis atau pelat aluminium, yang utamanya berperan sebagai pelindung dan dekoratif. Lapisan udara mewujudkan ventilasi alami atau ventilasi mekanis dengan mengatur saluran masuk dan keluar udara, sehingga udara mengalir di lapisan tersebut, membentuk efek 'pernapasan'.

B

Kinerja Hemat Energi
Dinding Tirai Tradisional: kinerja insulasi termal yang relatif buruk, yang dengan mudah menyebabkan pertukaran panas yang lebih cepat antara dalam dan luar ruangan, meningkatkan konsumsi energi bangunan. Di musim panas, panas radiasi matahari melalui kaca membuat suhu dalam ruangan naik, yang membutuhkan sejumlah besar AC untuk mendinginkannya; di musim dingin, panas dalam ruangan mudah hilang, yang membutuhkan lebih banyak konsumsi energi untuk pemanasan.
Dinding Tirai Pernapasan: Memiliki sifat insulasi dan pelestarian panas yang baik. Di musim dingin, udara di lapisan udara dapat memainkan peran tertentu dalam insulasi, mengurangi hilangnya panas dalam ruangan; di musim panas, melalui ventilasi lapisan udara, dapat mengurangi suhu permukaan dinding tirai luar, mengurangi transmisi panas radiasi matahari ke dalam ruangan, sehingga mengurangi konsumsi energi AC. Menurut statistik, dinding tirai yang dapat bernapas dapat membuat bangunan menghemat energi hingga sekitar 30% - 50%.
Tingkat Kenyamanan
Dinding Tirai Tradisional: Karena penyegelan yang lebih baik, sirkulasi udara dalam ruangan relatif buruk, yang rentan terhadap masalah seperti panas dan kelembapan yang pengap, yang memengaruhi kenyamanan personel dalam ruangan.
Dinding Tirai Pernapasan: Melalui ventilasi lapisan udara, secara efektif dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menjaga udara dalam ruangan tetap segar. Aliran udara di lapisan udara dapat membuang udara dalam ruangan yang kotor dan memasukkan udara segar untuk meningkatkan kenyamanan personel dalam ruangan.

C

Kinerja Isolasi Suara
Dinding Tirai Tradisional: Efek isolasi suaranya terbatas, dan kemampuannya menghalangi kebisingan eksternal, terutama kebisingan frekuensi rendah seperti kebisingan lalu lintas, lemah.
Dinding Tirai Pernapasan: Karena lapisan udara antara lapisan dalam dan luar dinding tirai memiliki efek isolasi suara tertentu, maka secara efektif dapat mengurangi kebisingan eksternal yang masuk. Udara di lapisan antar-udara dapat menyerap dan memantulkan sebagian kebisingan dan meningkatkan kinerja isolasi suara dinding tirai.
Kinerja Lingkungan
Dinding Tirai Tradisional: Dalam proses produksi dan penggunaan, dinding ini dapat menimbulkan polusi lingkungan. Misalnya, proses produksi kaca menghabiskan banyak energi dan sumber daya serta mengeluarkan polutan tertentu; bahan seperti sealant dapat melepaskan zat berbahaya seperti senyawa organik volatil (VOC) selama penggunaan.
Dinding Tirai Pernapasan: Mengadopsi material dan teknologi yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi terhadap lingkungan. Misalnya, penggunaan kaca rendah emisi dan material terbarukan mengurangi konsumsi energi dan pemborosan sumber daya; emisi karbon dikurangi dengan mengoptimalkan sistem ventilasi dan mengurangi ketergantungan pada peralatan pendingin udara dan pemanas.

D

Seiring dengan terus berkembangnya lanskap arsitektur, dinding tirai pernapasan merupakan kemajuan besar dalam desain arsitektur. Dengan mengatasi keterbatasan dinding tirai tradisional, sistem inovatif ini memberikan solusi yang berkelanjutan, hemat energi, dan estetis bagi arsitektur modern. Dinding tirai pernapasan merupakan pilihan yang menarik bagi para arsitek dan pembangun yang ingin menciptakan ruang di mana bentuk dan fungsi berjalan beriringan, sejalan dengan arah masa depan arsitektur berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungiinfo@gkbmgroup.com


Waktu posting: 11-Okt-2024

© Hak Cipta - 2010-2024: Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.

Peta Situs - AMP Seluler
Jendela & Pintu, Profil Geser, Jendela Upvc, Profil Aluminium, Profil Upvc, Profil Jendela,