Fungsi
Pipa konstruksi terutama bertanggung jawab atas media transportasi pasokan air, drainase, pemanas, ventilasi, dan sistem lainnya di dalam gedung. Misalnya, air dari jaringan pasokan air kota dialirkan ke dalam gedung untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga; limbah yang dihasilkan di dalam gedung dibuang ke jaringan drainase kota. Beberapa pipa konstruksi juga berfungsi untuk mengalirkan air untuk pemadaman kebakaran, menyediakan sumber air untuk memadamkan kebakaran jika terjadi.

Karakteristik
Diameter pipa konstruksi relatif kecil, dan umumnya dirancang sesuai dengan ukuran dan penggunaan bangunan. Misalnya, diameter pipa pasokan air untuk bangunan tempat tinggal biasanya berkisar antara 15 mm hingga 50 mm, sementara diameter pipa untuk bangunan komersial besar mungkin lebih besar.
Perpipaan konstruksi lebih kompleks dan perlu direncanakan sesuai dengan struktur dan fungsi bangunan. Pada gedung bertingkat tinggi, zonasi tekanan pipa juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan fungsi pasokan air dan drainase yang baik.
Perpipaan konstruksi memiliki persyaratan yang tinggi, tidak hanya untuk memastikan penyegelan pipa dan ketahanan tekanan, tetapi juga untuk mempertimbangkan ketahanan korosi pipa, ketahanan abrasi, dan sifat-sifat lainnya. Material perpipaan konstruksi yang umum digunakan antara lain pipa PPR, pipa PVC, pipa baja galvanis, dll.
Skenario Aplikasi
Pipa konstruksi digunakan di semua jenis bangunan, termasuk rumah, gedung komersial, pabrik industri, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya. Dalam proses konstruksi bangunan, pemasangan pipa konstruksi merupakan bagian penting yang berkaitan langsung dengan fungsi dan kenyamanan bangunan.

Fungsi
Pipa kota bertanggung jawab utama atas penyediaan air, drainase, gas, pemanas, dan utilitas lainnya di seluruh kota. Sebagai contoh, air dari sumbernya akan dialirkan ke seluruh wilayah kota, menyediakan air bersih dan air produksi bagi penduduk dan perusahaan; limbah yang dihasilkan di kota akan dikumpulkan dan dialirkan ke instalasi pengolahan limbah untuk diolah.
Jaringan pipa kota juga berfungsi menyediakan gas kota, menyalurkan panas, dan tugas-tugas lainnya, untuk memberikan perlindungan bagi operasi normal kota.
Karakteristik
Pipa-pipa kota memiliki diameter yang besar dan biasanya dirancang sesuai dengan ukuran kota dan jumlah penduduknya. Misalnya, diameter pipa jaringan air bersih kota dapat mencapai beberapa ratus milimeter atau bahkan lebih besar untuk memenuhi kebutuhan air kota dalam skala besar.
Tata letak pipa kota didistribusikan dalam bentuk jaringan yang mencakup seluruh wilayah perkotaan. Pembangunan pipa kota perlu mempertimbangkan perencanaan dan pengembangan kota serta menyediakan ruang untuk pengembangan.
Persyaratan pipa perkotaan berfokus pada kekuatan, ketahanan korosi, ketahanan abrasi, dan sifat-sifat lainnya, dengan mempertimbangkan masa pakai pipa dan biaya perawatan. Material pipa perkotaan yang umum digunakan antara lain pipa besi ulet, pipa beton bertulang, pipa PE, dll.

Skenario Aplikasi
Pipa-pipa kota digunakan di area publik seperti jalan raya, alun-alun, dan taman di perkotaan. Pembangunan pipa-pipa kota merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur perkotaan, yang sangat penting untuk meningkatkan daya dukung kota secara menyeluruh dan kualitas hidup penduduknya.
Kesimpulannya, terdapat beberapa perbedaan antara pipa konstruksi dan pipa kota dalam hal fungsi, karakteristik, dan skenario aplikasi, tetapi keduanya merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam konstruksi dan pembangunan perkotaan. Dalam penerapan praktis, pemilihan dan desain yang tepat perlu dilakukan sesuai dengan berbagai kebutuhan untuk memastikan pengoperasian sistem perpipaan yang aman dan andal. Silakan hubungi kami.info@gkbmgroup.comuntuk memilih pipa konstruksi dan pipa kota yang tepat untuk Anda!
Waktu posting: 09-Des-2024